"Saya dilahirkan briliant, tapi seiring berjalannya usia, rasa TAKUT mulai menghapus hal tersebut. Menjadikanku seorang bodoh yang sebodoh2nya", kalimat tersebut saya ambil dari status salah satu teman saya, status yang sederhana sebenarnya, tapi sangat bermakna jika kita telaah dan renungkan lebih jauh.
Bahwa benar Tuhan telah menganugerahkan berbagai potensi pada setiap manusia bahkan sejak lahir, hal itu tidak lain adalah sebagai bekal kita dalam mengarungi kehidupan guna menjalankan fungsi kita yaitu sebagai "Rahmatan Lil'alamin" wakil Tuhan di muka bumi. Tuhan menghendaki setiap hamba-Nya berbahagia, dengan karunia yang telah diberikan. Tetapi hal itu menjadi sangat sulit untuk terwujud ketika kita beranjak dewasa, banyak sekali ketakutan-ketakutan pada diri yang sebenarnya tidak beralasan.
Hal ini bisa jadi merupakan ujian bagi kita untuk bisa mengatasi penghambat kebahagian dan kemajuan tersebut. Beragam rasa takut menghinggapi manusia pengecut seperti : Takut menghadapi masa depan, takut tidak dihargai orang lain, takut disalahkan, takut disebot bodoh dan takut-takut yang lainnya. Dan ujungnya adalah krisis percaya diri akut, "impotensi" motivasi hidup dan fighting spirit yang sangat minim, sehingga tidak melakukan apa pun yang berguna dalam hidupnya, dengan akhir penyesalan yang luar biasa.
Singkirkan rasa takut, lakukan apa yang harus dan bisa dilakukan. Nothing to lose
A better Blogger experience on the web
-
Since 1999, millions of people have expressed themselves on Blogger. From
detailed posts about almost every apple variety you could ever imagine to a
blog...
4 years ago
No comments:
Post a Comment